1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran
penyakit pada Telinga bagian luar memiliki kelenjar yang menghasilkan minyak. Minyak ini berguna untuk mencegah air dan kotoran masuk ke dalam telinga. Biasanya, minyak bersama kotoran mengggumpal dan akan mengering. Selanjutnya, kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya. Namun, kadangkala kotoran telinga mengumpul terlalu banyak dan menyumbat telinga. Jika keadaan demikian, harus konsultasi dengan dokter.
2. Hilangnya pendengaran akibat pencemaran suara
Suara yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam. Akibatnya, pendengaran dapat terganggu dan bahkan pendengaran hilang, rusaknya telinga akibat suara yang terlalu keras dapat dicegah dengan tidak mendengarkan dan menghindari sumber pencemaran suara atau menggunakan alat penutup telinga yang dapat mengurangi intensitas suara.
3. Tuli konduksi
Pada Tuli konduksi, telinga tidak dapat mendengar karena gangguan pada penghantaran getaran suara. Sebab-sebab gangguan ini antara lain :
- penyumbatan saluran telinga oleh minyak serumen.
- penebalan atau pecahnya membran timpani.
- pengapuran pada tulang pendengaran.
- kekakuan hubungan stapes pada tingkap oval.
- Tuli saraf yaitu tuli yang disebabkan adanya kerusakan saraf auditori (saraf pendengaran)
FUNGSI PEMBUATAN PEREDAM SUARA DAN ACOUSTICAL
1) Melindungi Telinga dari resiko tuli (cacat pendengaran) efek dari frekuensi tinggi.
2) Menambah Kualitas kenyamanan harmonisasi music (acoustical) terhadap gema, dengung (reverb), dan bising yang berasal dari music dan pantulan dinding di dalam ruangan.
3) Menahan suara (block) di dalam ruangan sehingga suara mengurangi tingkat
kebocoran suara yang keluar.
4) Menyerap Gema (acoustical) guna meng-absorb kebisingan suara yang berlebih atau pantulan-pantulan suara.
5) Menambah kualitas suara pada music sehingga music dapat didengar dengan jelas dan dapat diserap dengan lebih baik oleh telinga.
Mengapa kita membutuhkan peredam suara?
Di dalam dunia music kualitas suara adalah hal yang paling diutamakan, karena suara dengan music memiliki kaitan yang sangat erat. Namun di sisi lain music juga memiliki dampak yang bisa negative terhadap kesehatan, terutama bagi pendengaran kita.
Karena itu untuk menghindari dampak negative tersebut, maka dibutuhkan “Peredam Suara” yang tidak hanya berfungsi untuk menahan suara ke luar ruangan (insulation) sehingga suara tidak bocor keluar, melainkan juga berfungsi untuk menambah kualitas (Acoustical) kenyamanan pendengaran terhadap gema, dengung, dan bising yang dihasilkan oleh music di dalam ruangan.
Peredam suara dapat menahan, memblok, dan menyerap gema dari suara yang dihasilkan oleh music, guna mencegah kebisingan suara yang berlebih. Sehingga kualitas kejelasan suara pada music dapat didengar dan dapat diserap dengan lebih baik oleh telinga. Hal yang terpenting dari pertanyaan di atas “Mengapa kita membutuhkan peredam suara?” Peredam suara dapat melindungi telinga dan kejelasan suara (kualitas) sejak dini yang dapat mengurangi resiko Tuli (Cacat pendengaran) dan kekeliruan mendengar yang akan berefek permanent hingga di hari tua!
Peredam suara sangat diperlukan dalam ruangan seperti ruangan studio music, perkantoran dan rumah. Untuk itu dalam memilih bahan untuk peredam suara sangat diperlukan pemilihan yang teliti terutama pada bahan yang digunakan untuk hasil yang sesuai dengan keinginan. Pemilihan bahan peredam suara nya pun juga harus disesuaikan dengan keadaan ruangan, misalnya dilihat dari gema pada ruangan, baik dari segi level gema, frekuensi gema serta waktu gema nya.
Selain hal tersebut di atas, peredam suara masih sangat banyak jenis dan fungsinya. Pemasangan peredam suara pun tidak hanya pada dinding ruangan, namun juga dapat dipasang pada plafon ruangan itu sendiri, misalnya saja seperti peredam suara jenis acourete board yang biasanya dipakai pada ruangan kelas di sekolah-sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar